“Kami memprioritaskan beras, gula, dan minyak sayur untuk memastikan masyarakat bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga yang lebih rendah,” tambahnya.
Harapan Andi Ony adalah agar sinergi antara Pemkab Tangerang dan para mitra dapat terus ditingkatkan, sehingga GPM dapat lebih luas jangkauannya, termasuk ke daerah-daerah pelosok.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas cakupan pasar murah, menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang berada di pelosok kecamatan,” tuturnya.
Bacaan Lainnya:
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, menjelaskan bahwa gerakan pasar murah kali ini khusus menjual beras SPHP.
“Kami menyediakan 2 ton beras SPHP dengan harga Rp55.000 per kemasan,” kata Resmiyati.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan lebih luas cakupannya, terutama di daerah-daerah terpencil.