“Dana tersebut akan kami gunakan untuk memperkuat cadangan pangan, termasuk cadangan beras, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi krisis,” ungkap Al Muktabar pada Selasa (17/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa dalam upaya mengatasi stunting, pihaknya berencana memperluas cakupan pemeriksaan stunting hingga anak berusia di atas 60 bulan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, termasuk melalui program makan gizi gratis,” katanya.
Bacaan Lainnya:
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyampaikan bahwa Provinsi Banten berhasil masuk dalam kategori percepatan belanja daerah berkat komitmennya menjaga realisasi anggaran.
“Pemprov Banten berhasil menempati posisi lima besar secara nasional dalam realisasi belanja daerah pada semester pertama tahun ini,” jelas Rina.