Beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.
“Kita harus menjadi Uswatun Hasanah dengan mengikuti akhlak Nabi,” sambungnya.
Menanggapi insiden di mana beberapa orang berebut makanan, Yedi Rahmat memaklumi situasi tersebut.
“Kami telah mengajak untuk bershalawat, namun mungkin ada yang merasa lapar karena belum sarapan,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Ia berharap, ke depan, penyelenggaraan acara semacam ini dapat lebih baik lagi.
Penceramah Habib Ali Syauqi Bin Haidar Al Habsyi memberikan tausiyah yang mendalam tentang tujuan Maulid Nabi.
“Tujuan utama peringatan ini adalah agar kita semakin ingat kepada Rasulullah, terutama di zaman yang semakin menjauh dari ajaran-Nya,” jelasnya.
Habib Ali menekankan pentingnya menanamkan cinta kepada Rasulullah di kalangan anak-anak dan generasi muda.
“Dengan mengingat dan mencintai Rasulullah, kita dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujarnya.