“Sekarang, kita harus bersiap menghadapi transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Kami mendorong masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan agar dapat menghindari risiko bencana seperti banjir yang sering melanda beberapa daerah di Kota Tangerang,” ungkap Ubaidillah pada Selasa, (1/10/2024).
Pemkot Tangerang, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, juga terus memastikan bahwa kapasitas infrastruktur dan sistem pengelolaan sumber daya air sudah siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. Langkah pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh juga menjadi perhatian utama.
Bacaan Lainnya:
“Kami juga akan memperkuat tiang dan papan reklame agar tidak tumbang saat angin kencang bertiup,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait antisipasi dampak bencana hidrometeorologis.