“Kami ingin memicu semangat masyarakat untuk beternak, meningkatkan kualitas genetik, serta melestarikan hewan ternak lokal yang bernilai tinggi,” sambungnya.
Pada kontes tersebut, terdapat dua jenis ternak yang diperlombakan, yaitu Domba Garut dan Ayam Kate. Untuk kategori Domba Garut, terdapat 4 kategori lomba: Raja Kasep, Raja Petet, Ratu Bibit, dan Raja Ekstrim. Sementara untuk Ayam Kate, lomba dibagi menjadi 5 kategori, yaitu anakan, jantan remaja, jantan janggaran, betina dewasa, dan jantan dewasa.
Bacaan Lainnya:
“Ternak-ternak ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Kami berharap dengan adanya lomba ini, masyarakat semakin tertarik untuk mengembangkan hewan-hewan ternak berkualitas tinggi,” tambah Asep.
Tidak hanya Domba Garut dan Ayam Kate, DPKP juga memfokuskan pada pengembangan kambing Kosta, yang populasinya kini menurun. Kambing Kosta merupakan persilangan antara kambing kacang dan kambing Kashmir, dan saat ini dikembangkan di Pasar Kemis dan Solear.