Tidak hanya sekadar workshop, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan minat seni para pelajar yang diharapkan dapat terus berkembang.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan kompetisi Tari Ratoh Jaroe pada bulan Desember mendatang, yang akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan keterampilan dan semangat mereka dalam melestarikan budaya.
Bacaan Lainnya:
Dalam kesempatan tersebut, Pj Nurdin juga memberikan apresiasi kepada Malika Budaya Kreatif yang telah berhasil mengorganisir acara besar ini, mengumpulkan pelajar berbakat dari berbagai tingkatan untuk mempelajari seni tari.
Acara ini merupakan wujud nyata bahwa Kota Tangerang tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga menjadi pusat pengembangan seni dan budaya, yang mempererat hubungan antar-generasi dan memperkuat identitas lokal. (jid)
