Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa inflasi Indonesia saat ini sangat terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, inflasi year-on-year pada September 2024 mencapai 1,84 persen dengan deflasi bulanan sebesar -0,12 persen, angka yang lebih baik dari periode Agustus 2024 yang mencatat inflasi 2,12 persen.
“Lima bulan berturut-turut deflasi memang perlu diperhatikan, tetapi bukan karena daya beli masyarakat menurun,” jelas Tito.
Bacaan Lainnya:
Deflasi, menurut Tito, terjadi pada komponen volatile seperti bahan pangan, sementara komponen core inflation seperti pakaian, pendidikan, dan transportasi menunjukkan peningkatan permintaan. Ini berarti daya beli masyarakat tetap stabil.
Tito juga menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya negara konsumen, melainkan juga produsen. Oleh karena itu, penurunan harga kebutuhan pokok seperti beras dan bahan pangan lainnya tidak boleh terlalu drastis agar tidak merugikan para produsen dan petani.