Infrastruktur Kabupaten Serang menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan konektivitas dan ekonomi lokal.
Selain itu, program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) juga telah memberikan dampak positif. Berdasarkan data tahun 2015, terdapat 13.649 rumah yang tidak layak huni, dan pada tahun 2023, Pemkab Serang berhasil menyelesaikan perbaikan 100 persen.
“Kami terus melakukan pendataan ulang pada tahun 2023 untuk memastikan data terbaru, sehingga program ini dapat terus dilanjutkan pada 2024,” ujar Tatu.
Bacaan Lainnya:
Pembangunan sektor pendidikan juga menjadi prioritas dengan pemberian beasiswa bagi siswa SD, SMP, guru PAUD, dan mahasiswa.
“Tidak boleh ada siswa yang putus sekolah, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,” tegas Tatu, seraya menjelaskan bahwa Pemkab Serang juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memastikan mahasiswa mendapatkan akses beasiswa.