Misalnya, tradisi arak-arakan perahu maulid dan alat musik tehyan saat ini tengah dikaji untuk diusulkan menjadi warisan budaya pada tahun depan.
Dengan pengakuan resmi, kebudayaan ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata budaya yang menarik, yang pada akhirnya dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif lokal.
Bacaan Lainnya:
Rizal menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan impian ini.
“Dengan kekuatan pariwisata budaya, masyarakat juga bisa menikmati manfaat ekonomi secara langsung,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, pengembangan objek-objek budaya ini dapat memperkuat identitas Kota Tangerang sebagai kota yang kaya akan tradisi dan sejarah. (jid)