“Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Tangerang telah menambah beban sampah yang kita hadapi setiap hari. Kurang lebih 2.500 ton sampah dihasilkan setiap harinya, dan teknologi ini diharapkan mampu mengurangi beban tersebut,” ujar Pj Sekda.
Soma juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan edukasi masyarakat terkait pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. Ini diharapkan dapat membantu menekan volume sampah yang akhirnya sampai di TPA, serta mendukung visi menuju zero waste.
Bacaan Lainnya:
Pada kesempatan yang sama, Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Fahru Rozi, mengungkapkan bahwa teknologi AWS Pyrolisis akan diimplementasikan tidak hanya di TPS 3R Mustika Ikhlas, tetapi juga di TPS 3R Salembaran Jaya Mandiri.
Teknologi ini mampu memilah sampah organik dan non-organik, dan diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari sampah yang tidak terolah.