Hasilnya, tidak ditemukan residu yang melampaui batas yang diizinkan. Senyawa berbahaya seperti chlorpyriphos dan endrin aldehyde, yang pernah ditemukan dalam produk serupa di Thailand, tidak terdeteksi di anggur Shine Muscat yang diuji di Indonesia.
Bacaan Lainnya:
Meski hasil pengujian menunjukkan bahwa buah anggur ini aman dikonsumsi, DPKP Kabupaten Tangerang tetap mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kebersihan dan sanitasi selama proses penanganan pangan.
“Langkah kecil seperti membiasakan mencuci buah dan sayuran dengan air mengalir sebelum dikonsumsi sangat berperan dalam menjaga kesehatan dari potensi kontaminasi,” tutup Asep. (jid)