Dengan pemeriksaan yang tepat waktu, peluang keberhasilan penanganan penyakit kanker menjadi lebih tinggi.
Kanker serviks dan kanker payudara adalah dua jenis kanker yang paling banyak mengancam nyawa perempuan di Indonesia.
Kanker serviks, misalnya, berasal dari serviks, yaitu bagian bawah rahim yang berbentuk silindris dan terhubung ke vagina. Keganasan ini sering kali muncul tanpa gejala pada tahap awal, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Bacaan Lainnya:
Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan menggunakan berbagai metode skrining, seperti Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pemeriksaan HPV DNA untuk mendeteksi kanker serviks.
Untuk kanker payudara, metode yang digunakan adalah Periksa Payudara Sendiri (Sadari), yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien di rumah.
Drg. Husna berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mencegah kanker sejak dini.