VISIBANTEN.COM – Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam mengapresiasi capaian pajak pajak PBB-P2 dan BPHTB di Kota Tangerang terus meningkat. Meski demikian Pemkot Tangerang didorong menggali potensi pajak tersebut dengan melakukan akurasi data.
“Bapenda Kota Tangerang tahun 2024 dan mungkin 3 tahun kebelakang itu target yang sudah ditetapkan setiap tahunnya selalu tercapai. Maka itu patut kita apresiasi,” kata Rusdi.
Dikatakan, berdasarkan data, Bapenda Kota Tangerang masyarakat yang melakukan pembayaran pajak PBB tahun ini naik 4 persen yaitu Rp567 miliar atau naik Rp26 miliar dibandingkan tahun 2023 capaiannya sebesar Rp541 miliar. Begitu juga dengan BPHTB yang naik 2 persen yaitu sebesar Rp607 miliar atau naik Rp16 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp591 miliar.
“Penerimaan PAD di Bapenda ini dari pembayaran pajak PBB-P2 dan BPHTB telah mencapai Rp567.275.409.424, dalam tiga tahun ini terus meningkat. Tahun ini meningkat 5,05 persen dari tahun 2023,” papar Rusdi.
Dia juga mengapresiasi Pemkot Tangerang melalui Bapenda telah menggelar acara Bang Baja dan Nong Dara Award 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak yang taat dan konsisten tepat waktu dalam membayarkan pajaknya.
“Kita apresiasi juga pemerintah kota sama para WP (wajib pajak) yang rutin membayar pajak tepat waktu. Ini adalah bentuk stimulus reward bagi para WP atau masyarakat kota Tangerang biar ke depannya mereka lebih taat lagi pajak,” kata Rusdi, politisi dari Fraksi Golkar.
Dikatakan, masyarakat wajib pajak tidak hanya diberikan sanksi atau punishment apabila tidak tepat membayar pajak. Namun ketepatan waktu dalam membayar pajak juga harus diberikan apresiasi atau reward dalam upaya memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang taat pajak.
“Ketepatan waktu pembayaran juga harus diapresiasi dalam bentuk reward. Dan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah kota Tangerang memberikan reward bagi masyarakat ataupun WP yang pembayaran pajaknya tepat waktu,” ujarnya.
Pemberian penghargaan terhadap masyarakat taat pajak tersebut, kata Rusdi, sebagai inovasi yang sudah semestinya mendapat apresiasi.
Pihaknya juga mendorong Bapenda melakukan updating data guna mengakurasi data terbaru dengan kondisi dilapangan saat ini. Hal itu dapat meningkatkan pendapatan daerah dari pundi-pundi pajak tersebut.
“Bapenda juga perlu update data, perlu akurasi data lagi, ketika ada updating pasti ada potensi penambahan pendapatan,” ujarnya. (adv)