Selain itu, peserta juga diajak memahami langkah-langkah pencegahan yang efektif, termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat.
Salah satu fokus utama pembinaan ini adalah pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit berbahaya seperti polio, difteri, dan campak.
Kader kesehatan dilatih untuk memahami jadwal imunisasi, cara menyampaikan informasi kepada masyarakat, serta mengatasi resistensi terhadap vaksinasi.
Dengan pemahaman ini, diharapkan kader dapat menjadi agen perubahan yang efektif di tingkat desa.
Bacaan Lainnya:
Di sesi akhir, para kader mengikuti simulasi penyuluhan kepada masyarakat. Mereka mempraktikkan cara memberikan informasi yang tepat tentang imunisasi dan pencegahan penyakit menular.
Simulasi ini juga mencakup pemantauan status imunisasi anak, yang menjadi langkah penting dalam memastikan cakupan vaksinasi yang luas.
Kegiatan ini tidak hanya satu arah. Para kader diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber.