Hasilnya? Warga yang biasanya enggan datang, kini justru antusias memeriksakan kesehatan mereka. Bahkan, Posyandu yang biasanya didominasi oleh bayi dan balita, kini juga ramai dikunjungi oleh kalangan dewasa dan lansia.
Bu Emi, Ketua Posyandu ILP RW 21, menjelaskan bahwa inovasi ini dilakukan untuk mendukung program Posyandu, terutama pada bulan Februari yang merupakan bulan pemberian vitamin A.
“Kami ingin warga merasa bahwa Posyandu bukan hanya tempat untuk pemeriksaan kesehatan, tetapi juga tempat yang menyenangkan dan penuh semangat,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Antusiasme warga tidak hanya terlihat dari jumlah kehadiran, tetapi juga dari dukungan yang diberikan oleh tokoh masyarakat setempat.
Ketua RW 21, Purwoto turut hadir untuk memeriksakan kesehatannya sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Posyandu.
“Saya sangat bangga dengan kreativitas kader Posyandu. Ini membuktikan bahwa dengan ide sederhana, kita bisa membuat perubahan besar,” ucap Purwoto.