Ibadah haji dikenal sebagai ibadah yang membutuhkan stamina prima, mengingat rangkaian kegiatan seperti tawaf, sa’i, dan perjalanan antar lokasi memerlukan kondisi tubuh yang fit.
Berdasarkan hasil tes, mayoritas calon jamaah haji di Gunung Kaler memiliki tingkat kebugaran yang cukup baik. Namun, hal ini tidak lantas membuat mereka bisa berleha-leha.
Para CJH diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan rutin melakukan latihan fisik guna memastikan tubuh tetap bugar hingga hari keberangkatan tiba.
Bacaan Lainnya:
Mengapa Kebugaran Jasmani Penting untuk Calon Jamaah Haji?
Ibadah haji bukan hanya tentang kesiapan spiritual, tetapi juga kesiapan fisik. Berbagai aktivitas selama haji, seperti berjalan jauh, berdesakan, dan beradaptasi dengan cuaca ekstrem di Arab Saudi, menuntut kondisi tubuh yang prima.
Tanpa persiapan yang matang, calon jamaah haji berisiko mengalami kelelahan, dehidrasi, bahkan gangguan kesehatan serius.