“Kami terus berupaya memenuhi target tersebut untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada pemasangan PJU, Dishub Kabupaten Tangerang juga memiliki sejumlah program prioritas untuk tahun 2025.
Salah satunya adalah meningkatkan keselamatan berkendara melalui pembangunan marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan speed trap.
Selain itu, untuk mengatasi kemacetan, Dishub akan menerapkan sistem Area Traffic Control System (ATCS) di simpang empat Pasar Kemis dan Rajeg.
Bacaan Lainnya:
Sistem ATCS ini memungkinkan petugas untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui ruang kontrol yang terhubung dengan teknologi informasi.
“Dengan sistem ini, kami bisa mengambil tindakan cepat jika terjadi kemacetan atau gangguan lalu lintas,” jelas Taufik.
Taufik juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas publik yang telah dipasang.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini.