Dalam sambutannya, Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya acara ini. Ia menilai, Gema Ramadan tahun ini memiliki makna yang lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini adalah momen yang luar biasa. Masyarakat, terutama remaja masjid, dengan semangat menyambut bulan suci Ramadan, menggelar acara ini. Saya yakin, kegiatan ini akan memberikan dampak yang sangat besar, baik dari sisi ibadah maupun ekonomi,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Sebanyak 40 tenant dari berbagai sektor, seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya, turut meramaikan acara ini.
Kehadiran mereka tidak hanya menambah semarak Gema Ramadan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk membeli produk-produk berkualitas yang mendukung perekonomian lokal.
Bupati Maesyal menambahkan, Gema Ramadan ini bisa menjadi model bagi kegiatan serupa di masa depan. Ia juga berharap produk-produk yang dipamerkan tidak hanya dikenal di sekitar Tigaraksa, tetapi juga lebih luas.