“Dari hasil demplot di delapan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), pupuk organik terbukti bisa meningkatkan hasil panen” jelas Asep.
Asep menekankan, lahan seluas 20 hektare diperkirakan menghasilkan 7 hingga 9 ton jagung pulut per hektare dalam 65 hari masa tanam.
“Dengan luas lahan yang dikelola mencapai 20 hektare, setiap hektare diperkirakan mampu menghasilkan 7 hingga 9 ton jagung pulut dalam masa tanam sekitar 65 hari,” tambah Asep.
Bacaan Lainnya:
Selain itu, Bantuan yang dibagiin ke kelompok tani juga tidak main-main. Ada benih jagung pulut, pupuk organik dan nonorganik, dolomit, herbisida, sampai karung plastik.
Buat alat pertanian, ada kultivator, handsprayer, dan pompa air 3 inch yang bakal disesuaikan sama kebutuhan tiap kelompok tani.
Acara ini ditutup dengan penanaman jagung pulut bareng-bareng sama Bupati, Forkopimda, dan warga Desa Kaliasin. Dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, program ini diharapkan bisa bikin Tangerang swasembada pangan. (jid)