Supriyadi menekankan bahwa keberhasilan penurunan stunting di Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, tak lepas dari peran aktif masyarakat dalam mendukung program kesehatan dan gizi.
“Di Desa Sukanagara, misalnya, hanya ada satu anak yang berisiko stunting. Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan,” ungkapnya.
Bacaan Lainnya:
Ia berharap, langkah ini bisa menjadi batu loncatan untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat. Semoga upaya ini bisa berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas 2045,” harapnya. (jid)