Menurutnya, meskipun jumlah perempuan di Kabupaten Tangerang yang terdata dalam Serikat PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) mencapai 545 orang, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kesetaraan yang seutuhnya.
Melalui pelatihan ini, Intan berharap kaum perempuan dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, perempuan dapat memanfaatkan sektor ekonomi kreatif berbasis digital sehingga perekonomian emak-emak dapat meningkat,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Salah satu peserta pelatihan, Rida, mengungkapkan antusiasmenya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang awalnya hanya sebagai konsumen teknologi. Dengan adanya program ini, kami bisa memanfaatkan teknologi untuk menambah penghasilan keluarga,” tuturnya.
Program Emak-Emak Matic tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi wadah bagi perempuan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.