Salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah sistem akses jalan di TPA Jatiwaringin yang menggunakan satu jalur untuk keluar dan masuk kendaraan.
Kendala ini menyebabkan antrean panjang, yang menjadi perhatian serius dalam meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah.
“Ke depan, kami akan memperbaiki sistem akses ini agar tidak ada lagi antrean panjang yang menghambat proses pengelolaan sampah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan pentingnya optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di tingkat kecamatan.
Bacaan Lainnya:
Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA dengan memperluas pemanfaatan TPS 3R di berbagai kecamatan.
“Pemkab Tangerang berencana memperluas penggunaan TPS 3R di kecamatan-kecamatan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang langsung ke TPA,” terang Maesyal.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.