Saat ini, terdapat 13 kelompok tani padi dan 119 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mengelola 98 hektar sawah tidur untuk mendukung ketersediaan pangan.
“Di Kota Tangerang, terdapat 13 Kelompok Tani padi dan 119 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan 98 hektar lahan tidur sawah untuk menanam tanaman pangan,” terang Sachrudin.
Wali Kota Tangerang mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk urban farming, yang dapat menghasilkan tanaman sehat dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Bacaan Lainnya:
“Manfaatkan pekarangan atau lahan tidur untuk bercocok tanam. Selain memperindah lingkungan, ini juga membantu menjaga stok pangan,” ajak Wali Kota Sachrudin.
Program ini sejalan dengan Gampang Sembako, upaya Pemkot Tangerang memastikan akses pangan terjangkau bagi warganya, serta mendukung keberlanjutan kesejahteraan masyarakat.
Meski optimis, Sachrudin mengakui tantangan besar dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah metropolitan seperti Tangerang.