“Untuk kebutuhan gizi disesuaikan. Makanan yang diberikan mengandung protein, karbohidrat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan, seperti sayur, daging, dan kacang-kacangan,” jelas Intan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Tangerang telah berhasil menurunkan angka stunting, bahkan berada di bawah target nasional yang sebesar 14%.
“Target nasional adalah 14 persen, sementara Kabupaten Tangerang allhamdulillah sudah mencapai 7 persen. Jika dikonversikan, angka ini setara dengan sekitar 9.000 anak,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Harapannya, program PMT lokal ini dapat berkontribusi lebih lanjut untuk memperbaiki status gizi ibu hamil dan balita, serta mencegah terjadinya kasus stunting baru di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap gizi keluarga, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh dengan lebih sehat dan kuat. (jid)