Selain itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk melakukan evaluasi rutin setiap tiga bulan, guna memastikan produk yang dijual tetap relevan dan diminati pengunjung.
Keberhasilan gerai ini tidak lepas dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Angkasa Pura Indonesia, serta pihak-pihak swasta dan vendor yang terlibat.
Kerja sama yang solid ini memungkinkan UMKM lokal untuk menembus pasar lebih luas, yang pada gilirannya akan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah dan nasional.
Bacaan Lainnya:
“Ke depan, kami berharap gerai ini akan menjadi model bagi daerah lainnya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami yakin produk-produk UMKM Tangerang akan semakin dikenal di pasar global,” ungkap Anna Ratna.
Meta Deskripsi:
Gerai Sentral Oleh-Oleh Kabupaten Tangerang di Terminal 3 Soekarno-Hatta menjadi jembatan bagi UMKM lokal untuk menembus pasar internasional, dengan produk unggulan seperti batik, makanan khas, dan kerajinan tangan. (jid)