Pembangunan Graha Santri diharapkan menjadi ikon dan pusat kegiatan pondok pesantren, mendukung perkembangan masyarakat religius di tingkat lokal maupun nasional.
“Graha Santri adalah inisiatif yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat Kabupaten Tangerang yang sangat religius. Kami berharap program ini bisa menjadi prioritas dalam RPJMD,” ungkap Amud.
Selain itu, DPRD juga menyoroti masalah pengangguran, pemerataan pembangunan di kawasan Pantura, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, dan peningkatan pelayanan berbasis aplikasi.
Bacaan Lainnya:
Amud juga menyarankan Pemkab Tangerang untuk lebih serius dalam menangani masalah persampahan, dengan mengalokasikan dana pengadaan armada sampah setiap tahunnya.
Dengan waktu yang terbatas dalam penyusunan RPJMD 2025-2029, Bupati Maesyal berharap bahwa seluruh proses dapat selesai tepat waktu, pada Agustus 2025.
“Kami berharap kerjasama dari seluruh pihak, terutama DPRD, agar Perda RPJMD 2025-2029 ini dapat diselesaikan sesuai target,” tutup Amud. (jid)