Untuk mengasah kreativitas dan pemahaman peserta, jambore juga menghadirkan berbagai lomba, seperti karya tulis, poster edukatif, melukis, dan bercerita yang semuanya bertemakan lingkungan dan PHBS.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, menyatakan bahwa jambore ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.
Bacaan Lainnya:
“Melalui jambore ini, kami ingin membentuk duta-duta sanitasi yang akan menjadi agen perubahan, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka,” ujar Agus.
Secara keseluruhan, kegiatan ini melibatkan 145 orang, terdiri dari siswa, guru pendamping, pengawas sekolah, serta narasumber dari berbagai bidang terkait sanitasi dan pengelolaan lingkungan. (jid)