Bupati juga memberikan apresiasi kepada Camat Mauk dan seluruh panitia penyelenggara atas kerja keras yang membuat masyarakat merasa terhibur dan bangga.
Dalam momen tersebut, Bupati juga menyinggung nilai sejarah Kecamatan Mauk yang memiliki tokoh pejuang lokal, Ki Buyut Maoek, yang disebut sebagai inspirasi generasi penerus.
“Kecamatan Mauk memiliki sejarah panjang. Kita patut mengenang dan meneladani tokoh seperti Ki Buyut Maoek,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
Ia juga menyoroti beberapa capaian pembangunan yang sudah dan akan dilakukan, seperti revitalisasi pasar tradisional, pembangunan stadion mini, Puskesmas Mauk, hingga penataan kawasan kumuh yang kini menjadi destinasi wisata Ketapang Urban Aquaculture.
Ahmad Hariri, Kepala Desa Banyu Asih sekaligus tokoh masyarakat, mengungkapkan kebanggaannya terhadap gelaran HUT ke-155 ini. Menurutnya, karnaval budaya tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga mencerminkan nilai luhur serta potensi demografi yang harus dimanfaatkan dengan bijak.