Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan adanya kegiatan FLS3N dan O2SN yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan ruang bagi anak-anak untuk menampilkan potensi terbaik mereka. Ini adalah bagian dari pembangunan manusia yang unggul,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menyatakan bahwa kegiatan FLS3N dan O2SN merupakan sarana penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi non-akademik siswa.
Bacaan Lainnya:
“Tahun ini, ada 456 siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini, yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap kecamatan setelah melalui seleksi di tingkat kecamatan. Mereka adalah yang terbaik, baik dari SD maupun SMP,” kata Dadan.
Dadan juga mengungkapkan bahwa ajang ini memberikan ruang aktualisasi bagi siswa yang memiliki bakat di bidang seni dan olahraga.