Gubernur Andra menekankan bahwa Abuya Shidiq telah mewariskan nilai-nilai keikhlasan, keilmuan, dan keteladanan yang terus memberi inspirasi bagi generasi muda hingga saat ini.
Haul Akbar ke-78 ini, menurutnya, bukan hanya sebagai momen mengenang wafatnya sang ulama, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meneladani perjuangan dan nilai-nilai luhur yang beliau tanamkan, seperti cinta kepada ilmu, kesederhanaan, dan keikhlasan.
Bacaan Lainnya:
“Haul ini menjadi ajang memperkuat silaturahmi, serta mengokohkan peran pesantren dalam pembangunan daerah dan bangsa,” tambah Gubernur Andra Soni.
Abuya Shidiq bin KH Ma’lum dikenal sebagai murid dari Syekh Nawawi Al Bantani, ulama besar asal Banten, dan pendiri Pondok Pesantren Riyadul Awamil yang hingga kini tetap menjadi pusat cahaya ilmu dan akhlak di tengah masyarakat.
Pesantren ini terus mengajarkan generasi muda tentang pentingnya moral dan etika yang sejalan dengan ajaran Islam.