“Melalui kejuaraan ini, Insya Allah akan lahir bibit-bibit unggul, generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi melalui olahraga catur,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa turnamen ini diharapkan mampu mencetak generasi yang memiliki daya saing dan karakter yang kuat.
“Kejuaraan catur ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi tapi juga membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
Kejuaraan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong minat masyarakat terhadap olahraga berpikir, serta untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkoba, judi, dan premanisme.
Di sisi lain, Ketua Percasi Kabupaten Tangerang, Hendra, menyampaikan minat masyarakat terhadap turnamen ini sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 639 orang.
“Karena keterbatasan fasilitas, hanya 397 peserta yang dapat mengikuti kejuaraan. Ini menunjukkan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap olahraga catur,” ungkapnya.