Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun perempuan atau anak yang merasa sendiri atau terabaikan ketika mengalami kekerasan atau diskriminasi.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak atau perempuan yang merasa sendiri atau terabaikan ketika mengalami kekerasan atau diskriminasi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari visi Kota Tangerang untuk menjadi kota yang ramah terhadap perempuan dan anak, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menjadikan setiap wilayah sebagai “benteng perlindungan”.
Bacaan Lainnya:
Wali Kota mengajak seluruh lapisan masyarakat, dari rumah hingga lingkungan RT/RW, untuk bersama-sama membangun kesadaran dan melindungi hak perempuan dan anak.
“Mari kita jadikan setiap rumah, gang, kelurahan, dan wilayah di Kota Tangerang sebagai benteng perlindungan bagi generasi penerus,” seru Wali Kota.
Sosialisasi ini merupakan upaya Pemkot Tangerang untuk mewujudkan kota layak anak dan ramah perempuan, serta menekan kekerasan dan meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan. (jid)