“Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kepala desa dan Kawan Muda 17 atas inisiatif luar biasa dalam mengelola sampah dengan teknologi yang ramah lingkungan,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa, insinerator merupakan fasilitas pembakaran sampah bersuhu tinggi yang dirancang untuk mengurangi volume limbah secara efektif untuk mengurangi limbah dan dampak pencemaran terhadap lingkungan.
Bacaan Lainnya:
“Saya berharap, kolaborasi antara Desa Mekar Jaya bersama kelompok pemuda serta pihak universitas ini menjadi contoh yang bisa ditiru desa-desa lain di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Masih menurutnya, Insinerator tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga penggerak ekonomi sirkular dan simbol kemajuan peradaban.
Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sementara limbah abu dimanfaatkan untuk membuat bata ramah lingkungan. Hasilnya, warga mendapatkan penghasilan tambahan dari program bank sampah dan budidaya pertanian organik seperti bayam dan jamur tiram.