Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah melakukan berbagai langkah strategis dengan melibatkan banyak komponen dalam Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama agar seluruh pihak terus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi.
“Mari kita terus jaga semangat kerjasama, gotong royong, dan kolaborasi antar berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang optimal,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas hasil rekomendasi audit maternal perinatal tahun 2025 serta rencana tindak lanjut program penyelamatan ibu dan bayi.
“Pertemuan ini juga membahas hasil rekomendasi audit maternal perinatal 2025 dan rencana tindak lanjut program penyelamatan ibu dan bayi,” jelasnya.