Ia menambahkan bahwa pertemuan ini tidak hanya berfokus pada monitoring dan evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan tindak lanjut dari pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Bayi yang akan digelar pada Oktober 2024.
“Tujuan pertemuan ini, selain monitoring dan evaluasi, juga untuk penyampaian program tindak lanjut dari pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Bayi yang akan diselenggarakan pada Oktober 2024,”
Bacaan Lainnya:
dr. Muchlis juga menegaskan berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak melalui kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat.
Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir diharapkan terus berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi penerus di Kabupaten Tangerang. (jid)