“Kita juga akan berupaya agar kegiatan seperti ini juga dapat dilakukan di tempat-tempat lainnya,” ungkapnya.
Pada saat bersamaan, Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi untuk menstabilkan harga minyak goreng, tetapi juga sebagai upaya pengendalian inflasi.
Bacaan Lainnya:
“Ini adalah langkah upaya untuk pengendalian harga yang pada akhirnya untuk mengendalikan inflasi,” katanya.
Selain minyak goreng, operasi pasar ini juga akan mencakup bawang putih dan komoditas pokok lainnya sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang bagi masyarakat.
“Tidak hanya minyak goreng, tapi nanti juga ada bawang putih,” tutup Babar Suharso. (jid)