“Para pedagang yang sebelumnya direlokasi ke sekitar Pasar Anyar, seperti di Pasar Mambo, juga telah kami informasikan untuk segera menempati kios barunya,” lanjutnya.
Maryono menggarisbawahi proses relokasi dan penertiban melibatkan Satpol PP, Dinas PU, DLH, BPBD, tenaga kesehatan, dan TNI/Polri, seraya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan pengelolaan pasar yang tertib dan nyaman.
Bacaan Lainnya:
“Kami berharap upaya ini bisa mempercepat terwujudnya wajah baru Pasar Anyar sebagai pasar modern. Bukan hanya menjadi pusat perputaran ekonomi, tetapi juga destinasi wisata yang ikonik di Kota Tangerang,” katanya.
Wakil wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, termasuk petugas yang tetap bertugas di akhir pekan.
“Terima kasih kepada semua personel yang ikut bekerja keras di akhir pekan ini. Kota Tangerang butuh kolaborasi, tenaga, dan pemikiran kita bersama,” ujar Maryono.