“Gedungnya sudah bagus, semoga para pedagang di luar bisa segera masuk ke Pasar Anyar yang sudah sangat bagus ini,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Tri Warni, pedagang kelontong yang juga telah menempati kios barunya. Ia merasa kondisi pasar saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
“Saya sudah mulai menata barang dagangan saya, beberapa konsumen pun akhirnya ke sini untuk tetap berbelanja di masa perpindahan ini. Saya berharap seluruh pedagang lainnya bisa segera bergabung di dalam gedung pasar. Jadi lebih tertib, bersih dan rapi,” ucap Tri Warni.
Bacaan Lainnya:
“Bagi pelanggan saya, semoga cepat-cepat belanja lagi ke sini, biar toko saya kembali ramai,” ujarnya penuh harap.
Meski revitalisasi gedung telah selesai, tantangan masih tersisa. Beberapa pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di area luar pasar, menyebabkan gangguan pada lalu lintas dan tata ruang.
Sementara itu, proses pemindahan pedagang dari lokasi relokasi sementara, seperti Pasar Mambo, masih berlangsung secara bertahap.