“Semoga kegiatan ini terus menjadi pusat pelestarian budaya dan kearifan lokal yang membanggakan bagi masyarakat, serta mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga identitas Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Bacaan Lainnya:
Sarasehan juga membahas berbagai strategi keterlibatan pemuda dalam pembangunan, seperti pelatihan kewirausahaan, festival budaya tahunan, dan pembentukan komunitas pemuda peduli pembangunan.
Pendekatan kolaboratif pentahelix ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya di tengah modernisasi. (jid)