Mulyani menjelaskan, kelas pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan riil di lapangan, termasuk peluang usaha mandiri yang dapat dikembangkan oleh peserta usai pelatihan.
“Selanjutnya, kami akan menyediakan kelas pelatihan dengan materi tata boga yang relevan dengan kebutuhan industri FnB maupun peluang usaha yang bisa dikembangkan secara mandiri,” jelasnya.
Bacaan Lainnya:
Pelatihan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti instruktur profesional, sertifikat pelatihan, serta pendampingan pasca-pelatihan guna memastikan keberlanjutan usaha peserta.
“Kami membuka pelatihan ini dengan kuota yang sangat terbatas, jadi masyarakat yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri sesuai dengan prosedur yang ditentukan melalui link pendaftaran online yang telah disediakan,” tegas Mulyani.
Program ini menjadi langkah konkret Pemkot Tangerang dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM kuliner lokal.